Ponselku

Storm pertama dianggap sebagai versi gagal, karena banyak bermasalah hingga mendapat julukan ponsel terburuk 2008. Namun jika dilihat, Storm2 jelas-jelas berbeda.

Jika mengingat Storm versi pertama tidak memiliki Wi-Fi, maka penilaian secara keseluruhan dapat dikatakan sangat mengecewakan. Meski demikian penjualan Storm di AS dan Eropa terbilang cukup baik, hal itu menunjukan kalau BlackBerry berada dalam jalur yang tepat.

Ada tiga areal utama perbaikan dan yang pertama adalah software. Storm versi asli merupakan perangkat layar sentuh pertama RIM. Sementara Storm2 memberikan pengalaman baru dengan dukungan dari OS BlackBerry versi terbaru, khususnya dalam perbaikan entri teks yang banyak dilakukan.

Hal kedua yang diupgrade oleh BlackBerry Storm2 adalah kemampuan Wi-Fi. Dilihat sekilas, Wi-Fi Storm2 dilengkapi oleh fitur-fitur yang dibutuhkan konsumen korporat, tanpa melupakan konsumen individual.

Dan yang terakhir, kemampuan kapasitas memori internal digandakan untuk mendukung kartu memori 2GB yang dapat diperbesar dengan slot MicroSD 16GB, mungkin juga 32GB.

Sebagian besar spesifikasi pada dasarnya tidak berubah. Ada layar sentuh 3,25 inci, dengan resolusi 480 x 360 pixel dan 65.000 warna, serta kamera 3,2 MP dengan autofokus dan flash, stereo Bluetooth 2.1, dan GPS terintegrasi ditambah dukungan data 3.5G.

Pemutar multimedia pada BlackBerry Storm2 mendukung untuk format file MP3, AAC, Windows Media, MPEG4, H.263 dan H.264, serta jenis file lain. Tapi kekurangan dari Storm2 adalah FM radio.

Karena merupakan perangkat BlackBerry, maka dukungan email selalu menjadi titik kuat yang ditampilkan. Tentu saja, ada juga web browser, tapi resolusi layar yang relatif rendah menjadi pembatasan yang cukup signifikan. Ada juga sejumlah alat organizer pribadi, dan aplikasi lebih lanjut dapat didownload dari BlackBerry App World.

Ada dua versi dari BlackBerry Storm2, versi 9.520 didukung oleh quad-band GSM plus UMTS 2100 MHz dengan data HSPA berkecepatan tinggi. Versi kedua adalah 9.550 yang menambahkan dual-band CDMA dan EVDO, namun tetap memiliki kemampuan GSM / UMTS untuk digunakan di seluruh dunia.

Dilihat dari spesifikasi di atas, Storm2 jelas merupakan perbaikan dari Storm asli. Tapi ponsel ini seharusnya diumumkan setahun yang lalu dan harusnya lebih baik dari ini.

Secara khusus, banyak orang yang mengharapkan melihat display 640 atau 800 pixel pada saat ini. Sementara kamera 3,2 megapiksel tentu tidak kompetitif.

Secara keseluruhan, Storm2 agak mengecewakan dan akan segera terhalang oleh persaingan ketat